Tempat Download Film Bokep Luar Dan Dalam Negeri Terlengkap dan Terupdate

Trending Video

Cerita Seks Birahi Tante Susi

ADSENSE HERE!
Situs Terlengkap Untuk Cerita Dewasa Pribadi | Cerita Sex Terbaru | Cerita Mesum | Cerita Ngentot | Cerita Hot | Cerita ABG | Cerita Tante-tante | Cerita Sex Jilbab | Seks Bergambar – Hasrat Tante Susi. Persertubuhan tante Susi dengan keponakannya mungkin karena tante dirumah untuk maslah seks kurang puas dengan suaminya, kemudian dia menemukan kesempatan diman dia mengajak keponakannya untuk melayani hasrat sexnya, tokoh dari cerita ini bernama jhoni dia adalah keponakan tante Susi

 Cerita Seks Birahi Tante Susi



Latar belakang keluarga saya adalah dari keluarga menengah, dimana saya sebagai anak bungsu dan saya mempunyai seorang tante yaitu istri dari paman saya nama tante rina atau biasa saya panggil dengan tante Susi umurnya sekitar 37 tahun tetapi memiliki body yang sangat bagus sintal padat berisi putih mulus dengan bibir yang sexy.

Yang paling aku suka pantatnya yang bulat dan padat dengan payudara 36a yang meski agak turun dikit tetapi bodynya masih aduhai maklum dia aktif di sebuah sanggar aerobic sebagai instruktur pada saat suatu siang kebetulan rumah sedang kosong karena ortu saya memilki usaha di sebuah tempat perniagaan di kota Surabaya.

Tante Susi sering sekali maen kerumah saya karena kebetulan rumahnya sebelah dari rumah saya biasa dia minta bumbu masak atau hanya sekedar ngobrol2 dengan mama dan pada saat itu dia datang kerumah dengan memakai t-shir u can see dan celana pendek motif kembang2 yang kebetulan lagi kosong karena kita tidak memiliki pembantu saat itu.

Tante Susi datang dengan membawa sebuah dvd yang ternyata itu adalah sebuah dvd game milik anaknya yang masih berusia 9 thn dan mungkin karena permainannya terlalau sulit dan menggunakan bahasa jepang maka dia berniat untuk bertanya kepada saya bagaimana memainkan game tersebut.

Saya mulai memasukkan dvd tsb kedalam ps saya dan yang terpampang hanyalah tulisan2 jepang yang tidak saya mengerti lalu saya usut-punya usut ternyata dia beli dari tc sebuah tempat grosir dvd game illegal di sby(sejak uu ttg HAKI semua pedangan jualan secara illegal) dan sesaat aku hanya mencoba2 dengan memencet tombol2 yang ada di stick dan mengacak menu2 yang ada dan akhirnya muncul sebuah permainan seperti suit batu,kertas,gunting dan aku coba2 dan selanjutnya

Yang membuat terkejut kita berdua muncullah sesosok wanita jepang yang sedang bugil sambil bermain dengan payudaranya dan sekitar 2 mnt dan saya lanjutkan dengan menu2 berikutnya. Dan tante Susi mulai memperhatikan celana saya yang menonjol lalu dia bertanya kamu konak ya??? Ahh ngakk kok biasa aja.

Lalu secara reflek tante Susi menyentuh nya lhoo..iya gini kok Lalu saya mencoba untuk menipis tangannya tetapi malah menekannya mungkin karena gugup Lalu untuk menutupi rasa malu saya balik bertanya tante juga kan???

Dia menjawab kalau aku bukan karena clips tadi tapi karena sentuh ****** kamu Lho emangnya tante ngak pernah dapet dari om t Udah lama ngak karena tante selalu tidur jadi satu ama anak2

Trus waktu itu tv saya matikan lalu kita ngobrol2 disofa ruang tamu Entah dari mana akhirnya sampai aku Tanya œtante Susi kalau cewek terangsang itu tandanya giman??(sebenarnya aku udah mengetahuinya)sambil memegang payudaranya yang sintal itu dia menjawabdisini lo sambil agak diangkat sedikit.

Secara reflek aku langsung memegang dan meremas payudaranya dan dia kaget dan marah bercampur malu segera aku melepas tanganku œmaaf deh tante ngak apa-apa kok namanya juga laki-laki normal emang kamu belum pernah gituan ama cewek? belum tante paling-paling cium pipi aja karena mantan aku semua alim

Sambil berdiri dia bertanya kamu mau jon Aku tidak bisa menjawab dan langsung tangan tante mengandeng aku untuk menuju kamar aku sendiri kunci semua pintu dulu ya Lalu aku bergegas mengunci semua pintu dan mulailah adegan yang tak terpikirkan olehku terjadi tante Susi Sambil terus tertawa kecil tanteku ikut naik ke ranjangku dan memelukku dari belakang dan menciumku sambil berbisik,

“Nggak apa apa jon.”. Jantungku deg-deg, apalagi ketika dengan lembut tanteku membelai rambutku terus tubuhku sambil berbisi, “Ehh, jangan malu, kamu senang ya sini tante ajariin kamu untuk jadi dewasa”.

Mulanya aku ragu, takut kalau tanteku hanya memancing reaksiku saja, tetapi ketika rabaannya turun ke arah selangkanganku aku jadi berubah senang. Kuberanikan diri untuk menolehnya dan kudapati wajah tanteku yang tersenyum manis sekali dan matanya yang agak sayu membuat hatiku berbunga bunga.

Kontolku yang tadinya sudah mengecil itu mendadak meregang lagi dan mendesak celanaku. Tanteku kemudian menciumi wajahku dengan kasih sayang, tangannya mulai meraba lagi bagian sensitifku dari bagian luar celanaku,

Aku yakin tanteku bisa merasakan penisku yang meregang dan keras itu, elusan tanteku terasa kurang nikmat, aku berpikir seandainya tanteku memegang langsung burungku, tentu lebih nikmat. Belum habis aku berpikir,

Tiba-tiba saja Tante Susi memelorotkan celana pendekku sampai terlepas, sehingga burungku yang sudah tegang itu bebas mengacung diudara terbuka. Dengan kelima jarinya tanteku menggenggam burungku dan meremasnya pelan.

Aku merasa gatal dan geli serta nikmat yang tak kumengerti tapi membuat aku merasa seperti melayang dan menggeliat serta merintih pelan. Dengan memandang tajam mataku, remasan jari lentik Tante Murni di burungku menjadi semakin cepat bahkan juga dikocoknya naik turun kadang-kadang juga dielusnya buah pelirku.

Aku semakin meringis merasakan kenikmatan ini, secara naluriah aku berusaha merangkul tanteku agar rasa geli itu makin terasa nikmat. Aku juga berusaha menempelkan wajahku ke wajah Tante Susi yang kulihat juga merah padam dan bibirnya gemetar,

Nafas Tante Susi semakin memburu dan dia makin merapatkan tubuhnya ke tubuh kekarku, tanganku diraihnya lalu dituntun ke dadanya yang montok dan kenyal itu. Tanganku terasa menempel di puting susu Tante Murni yang terasa keras seperti kelereng itu,

Aku meremasnya dengan agak sulit, karena telapak tanganku yang kecil itu tak bisa meremas keseluruhan permukaan dada Tante padat besar dan keras itu Kuperhatikan tanteku saat itu mengenakan t-shit ucan see yang tipis tanpa mengenakan apa apa lagi dibaliknya.

Merasa kurang puas hanya meremas dari luar, akupun menyelusupkan tanganku ke lubang tangan t-shirt Tante Susi sehingga tanganku secara langsung bersentuhan dengan dada yang telah lama aku kangeni itu, hangat dan licin sekali.

Kalau tadinya tanteku yang asyik meremas-remas kontolku, sekarang justru aku yang beringas meremas-remas payudara tanteku bahkan tanganku yang lain juga ikut ikutan meremas payudara Tante Murni yang satunya.

Tante Susi hanya memejamkan matanya rapat rapat sambil menggigit bibirnya. ingin memanfaatkan seluruh tubuhku untuk menikmati kekenyalan dada Tante Susi ini. Dikocoknya pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali merasakan yang seperti ini.

“Achh.. cchh..” aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina Tante Susi yang masih di balut dengan celana pendek dan CD tapi Tante Susi hanya diam saja sambil tertawa kecil terus masih melakukan kocokannya.

Sekitar 10 menit kemudian Aku tak mempedulikan apapun sikap Tante Murni, bagiku kesempatan emas ini harus benar-benar dinikmati dan peduli dengan tanteku. Tanganku bukan hanya meremas, tetapi juga memelintir puting susu tanteku yang putih dan keras itu, lucu sekali melihat kedua tanganku menelinap dan bergerak-gerak di dalam t-shirt ucan see tanteku.

Kurasakan tangan tanteku sudah tak mengocok kontolku, tetapi hanya kadang kadang saja dia meremasnya dengan keras membuat aku kesakitan. Dari luar dadanya yang bert-shirt mulutku ikut ikutan menciumi dada tanteku itu, rasanya bila memungkinkan aku ingin memanfaatkan seluruh tubuhku untuk menikmati kekenyalan dada Tante Susi ini.

Tak kusadari nafas tanteku makin lama makin memburu, rupanya dia juga sangat menikmati kekasaran tanganku ini.

Tiba-tiba saja Tante Susi mengangkat tshirtdan bh krem bereda sehingga dadanya tersibak, baru saat itu aku bisa melihat kemontokan payudara tanteku ini, tanganku hanya dapat menutupi sebagian ujung atas payudaranya, sedangkan bagian yang lain masih belum tersentuh oleh remasanku.

Dada yang montok itu dipenuhi oleh barut-barut merah bekas remasanku. Setelah dadanya terbuka dengan gemetar Tante Susi berbisik, ” jon, isep pentilnya pelan-pelan ya”.

Tak perlu diperintah dua kali, aku segera melumat puting susu tanteku dan mengenyotnya sekuatku, Tante Susi mendesis desis dan menekan kepalaku kuat kuat kedadanya, aku memeluk pinggangnya dan kutindih badan Tante Susi dengan tubuhku yang telanjang bawah itu. Terasa kontolku yang kaku itu menghunjam di tubuh putih mulus ala amoy tanteku yang hanya dilapisi celana dalam itu.

Tanteku makin kencang memeluk tubuhku, bahkan ia menyuruh aku untuk menjilati juga putingnya. Kulakukan semua itu dengan penuh semangat, entah apa pengaruh kepatuhanku ini pada Tante Susi, yang jelas aku sangat menikmatinya, kontolku yang menggeser-geser diperut Tante Murni terasa sangat mengasikkan.

Mungkin karena sudah tak tahan dengan semua itu, tiba-tiba saja Tante Susi i juga melepaskan celana dalamnya. Selama ini aku hanya bernafsu pada buah dadanya saja, aku tak pernah berpikiran lebih dari itu.

Ketika dengan berbisik ia menyuruhku memindahkan ciumanku, aku agak bingung juga. ” Mas, ayo sekarang ciumi selangkangan tante ya, nanti punya kamu juga tante ciumi”. Aku menghentikan kesibukanku di dada Tante Murni dan memandang ke selangkangannya.

Aku takjub sekali melihat selangkangan Tante Susii itu karena ada rambut keriting yang tumbuh di ujung selangkangannya yang cembung itu, ini adalah pemandangan yang sama sekali baru bagiku, selama ini aku hanya pernah melihat selangkangan dalam film bf Namun selangkangan wanita secara nyata yang berbulu

Ya baru kepunyaan Tante Susi ini!perlahan kedekati dan mulai membelah bibir memeknya dan bulu2 yang agak lebat dan mulai lidahku menari-nari disana dalam posisi 69 tiba-tiba aku merasakan sesuatu “Tante sudah dulu yah aku mau keluar nih” kataku.

“Sudah, keluarnya di mulut Tante saja yah enggak apa-apa kok” kata Tante Susi Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante Susi karena Tante Susi tahu aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya.

“Hhgg..achh.. Tante aku mau keluar nih bener ” kataku sambil melumat vagina Tante Susi yang kurasakan berdenyut-denyut. Tante Susiypun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang keras.

“Croott.. ser.. err.. srett..” muncratlah air maniku dalam mulut Tante Susi, Tante Susipun langsung menyedot dengan keras sambil menelan maniku namun karena saking gelinya aku tak tahan lagi secara paksa aku tarik kontolku ternyata udah bersih dan mengkilat dan sehabis minum dan mengambil tisu tante Susi menghampiri aku yang masih lemas jon pegang nih enggak apa-apa kok sudah Tante lap” katanya.

Akupun mulai memegang vagina Tante Susi dengan tangan yang agak gemetar, Tante Susi hanya ketawa kecil.

“jon, kenapa? Biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih” kata Tante Susi. Dia mulai memegang penisku lagi,

“jon Tante mau itu nih”.

“Mau apa Tante?”

“Itu tuh”, aku bingung atas permintaan Tante Susi. “Hmm itu tuh, punya kamu di masukin ke dalam itunya Tante kamu mau kan?”

“Tapi jhony enggak bisa Tante caranya”

“Sudah, kamu diam saja biar Tante yang ajarin kamu yah” kata Tante Susi padaku. Tante Susi pun masih asyik mengulum penisku yang masih layu kemudian Tante Erni menghentikannya dan berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh nafsu dan menderu.

“Kamu tahu enggak mandi kucing jon” kata Tante Susi. Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Susi pun langsung menjilati leherku menciuminya sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.

Dijilatinya paha sebelah dalamku dan aku hanya menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat. Tante Erni pun langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya seperti tadi dia menghisap-hisap bijiku Kulihat payudara Tante Susi mengeras,

Tante Susi menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku dikulumnya sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Susi Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Susi.

Langsung Tante Susi kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Susi seperti menjilati es krim.

“Achh.. uhh.. hhghh.. acch jon enak banget terus jon, yang itu isep jilatin jon” kata Tante Susi sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya. Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante Susi tanpa sengaja tertelan olehku.

“jon masukin donk Tante enggak tahan nih” “Tante gimana caranya?” Tante Susi pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya.

Tante Susi naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur dan sempat beberapa kali ujung penisku menyentuh dinding rahim tante Susi Setengah jam kami bergumul dan Tante Susi pun mengejang hebat.

“jon Tante mau keluar nih eghh.. huhh achh” erang Tante Susi Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante Susii. Hmm sungguh pengalaman pertamaku dan juga kurasakan vagina Tante Susi mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya.

Kurasakan Tante Susi sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak. Tante Susi tidak mencabut penisku dan membiarkanya di dalam vaginanya.

“jon nanti kalau mau keluar kaya tadi langsung aja keluariin dalem tadikan dimulut udah tante udah steril kok(kb permanent dengan menutup rahim) ya” pinta Tante Susi padaku. Akupun langsung mengiyakan tanpa mengetahui maksudnya dan Tante Susi langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi.

“Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg..” kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang seperti tadi lagi.

“Tante johny kayanya mau keluar niih” dan akhirnya muncratlah pejuhku di liang kewanitaan tante Susiinsesaat setelah kicabut penisku meleleh sisa pejuhku dari vagina tante Susi dan dengan bergegas dia masuk toilet membasuh memeknya dan memakai baju sambil menciumku dan pulang dan dvd tsb udah aku buang karena takut ketahuan ortu aku sampai saat ini hub kami masih berlanjut dan makin hot demikianlah cerita nyata yang telah saya alami

CERITA SEX, KUMPULAN CERITA DEWASA, CERITA PANAS, KOLEKSI CERITA MESUM, CERITA SEKS, CERITA 17+, ANAK SMP BUGIL DAN SISWI SMA BUGIL TELANJANG, TANTE BUGIL, TANTE GIRANG BUGIL, TANTE GIRANG VAGINA MERAH BASAH, ABG TELANJANG SMA DAN VIDEO VAGINA MERAH BASAH, SEX CEWEK NGENTOT, SITUS VAGINA MERAH BASAH, KHUSUS ANAK SMP, CERITA SEX ABG, SUKA BUGIL, ABG FOTO BUGIL TERBARU, ABG NGENTOT MEMEK, ABG SITUS VAGINA MERAH BASAH, KHUSUS ANAK SMA, SITUS VAGINA MERAH BASAH, ABG HOT VAGINA MERAH BASAH, CERITA SEKS PEREK ANAK SMA, SMA TELANJANG, CEWEK SMA BUGIL, SISWI SMU BUGIL, DOWNLOAD PERGAULAN BEBAS ANAK ANAK SMA, MEMEK NGANGKANG DIENTOT,
ADSENSE HERE!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Zona Bokep. All rights reserved. Template by CB